Pada posting kali ini saya akan menuliskan ciri-ciri bilangan yang habis dibagi. Ini untuk memudahkan kita dalam perhitungan matematika. Silakan disimak ciri-cirinya ya...
BILANGAN HABIS DIBAGI 2
Ciri-cirinya adalah bilangan yang berakhiran (berangka satuan) 0, 2, 4, 6, 8. Dengan kata lain bilangan itu adalah bilangan genap.
Contoh: apakah 94 habis dibagi 2? Karena 94 merupakan bilangan genap maka 94 habis dibagi 2. 94 : 2 = 47
BILANGAN HABIS DIBAGI 3
Jumlah digit-digitnya habis dibagi 3.
Contoh: Apakah 222 habis dibagi 3? Akan kita jumlahkan digit-digit pada bilangan 432. Didapatkan, 4 + 3 + 2 = 9. Karena 9 (hasil dari penjumlahan digit-digitnya) habis dibagi 3, Maka bilangan itu (432) habis dibagi 3.
BILANGAN HABIS DIBAGI 4
Dua digit terakhir habis dibagi 4. Lebih mudahnya yaitu puluhan dari bilangan itu habis dibagi 4.
Contoh: Apakah 624 habis dibagi 4? Dua digit terakhir yaitu 24. Dan 24 habis dibagi 4. Sehingga 624 habis dibagi 4
BILANGAN HABIS DIBAGI 5
Bilangan tersebut berakhiran 0 atau 5.
Contoh: Apakah 1005 habis dibagi 5? Digit terakhir adalah 5. Sehingga 1005 habis dibagi 5.
BILANGAN HABIS DI BAGI 6
Ciri Bilangan yang habis dibagi 6 adalah bilangan genap yang jumlah angka-angkanya habis dibagi 3. Atau bilangan yang habis dibagi 3 dan habis dibagi 2.
Contoh: apakah 612 habis dibagi 6? Sekarang kita perhatikan jumlah angka-angkanya. 6 + 1 + 2 = 9. Dan 9 habis dibagi 3. Karena jumlah angka-angkanya habis dibagi 3 dan bilangan itu genap.
Maka 612 habis dibagi 6.
BILANGAN HABIS DI BAGI 7
Bila bagian satuannya dikalikan 2, dan menjadi pengurang dari bilangan tersisa. Jika hasilnya habis dibagi 7, maka bilangan itu habis dibagi 7.
Contoh: apakah 5236 habis dibagi 7? Kita pisahkan 6 (satuannya), kemudian 523 – (6 x 2) = 511. Apakah 511 habis dibagi 7? Kita ulang lagi langkah tersebut, 51 – (1 x 2) = 49. Karena 49 habis dibagi 7
maka 5236 habis dibagi 7.
BILANGAN HABIS DI BAGI 8
Tiga digit terakhir habis dibagi 8.
Contoh: apakah 3488 habis dibagi 8? Tiga digit terakhir yaitu 488. habis dibagi 8. Sehingga 3488 habis dibagi 8.
BILANGAN HABIS DI BAGI 9
Jumlah angka-angkanya habis dibagi 9.
Contoh: apakah 657 habis dibagi 9? Jumlah digit-digitnya yaitu 6 + 5 + 7 = 18. Dan 18 habis dibagi 9. Sehingga 657 habis dibagi 9.
BILANGAN HABIS DI BAGI 10
Angka satuannya adalah 0.
Contoh: apakah 4060 habis dibagi 10? Angka satuan=0, maka 4060 habis dibagi 10.
BILANGAN YANG HABIS DI BAGI 11
Bilangan yang habis dibagi 11 yaitu jika bilangan tersebut merupakan kelipatan 11. Ciri bilangan habis dibagi 11 yaitu jika jumlah digitnya dengan berganti tanda dari digit satuan hasilnya 0 atau bilangan yang habis dibagi 11.
Contoh: Apakah 2827 habis dibagi 11? 7-2+8-2 = 11. Maka 2827 habis dibagi 11.
BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 13
Ciri bilangan habis dibagi 13 adalah bilangan asal dipisahkan satuannya. Kemudian dikalikan 9 (multiplier dari 13). Dan bilangan yang setelah dipisahkan tadi dikurangi dengan 9 kali bilangan satuannya.
Contoh: Apakah 1599 habis dibagi 13 ? Kita pisahkan 159 – 9(9) = 159 – 81 = 260.
Karena 260 habis dibagi 13, maka 3419 habis dibagi 13.
BILANGAN HABIS DI BAGI 15
Angka satuannya adalah 0 atau 5. Jumlah angkanya habis dibagi 3.
Contoh: apakah 8190 habis dibagi 15? Angka satuan=0, Jumlah angkanya = 8+1+9+0=18 (habis dibagi 3), maka 8190 habis dibagi 15.
BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 17
Ciri bilangan habis dibagi 17 adalah jika bilangan tersebut dipisahkan antara satuannya dan sisa angkanya kemudian jika sisa angkanya dikurangi dengan 5 kali satuannya dan hasilnya habis dibagi 17. Maka bilangan semula habis dibagi 17.
Contohnya: apakah 153 habis dibagi 17?
Langkah pertama yaitu memisahkan bilangan tersebut dengan satuannya. 153 menjadi 15 dan 3. Kemudian kita lakukan langkah pada syarat tersebut.
15 – 3(5) = 0. Karena 0 habis dibagi 17, maka 153 juga habis dibagi 17.Contoh lain yang lebih panjang yaitu apakah 5338 habis dibagi 17?
Kita lakukan langkah-langkah yang telah diberikan sebelumnya.
533 – 8(5) = 493
49 – 3(5) = 34
Karena 34 habis dibagi 17, maka 5338 habis dibagi 17.
BILANGAN HABIS DIBAGI 19
Ciri bilangan habis dibagi 19 yaitu jika satuannya dikalikan dua dan ditambahkan pada angka sisa (angka semula yang dibuang satuannya) dan hasilnya habis dibagi 19 maka bilangan itu habis dibagi 19.
Contoh: Apakah 209 habis dibagi 19?
Secara perhitungan biasa, 209 habis dibagi 19. Karena 19 x 11 adalah 209. Sekarang bagaimana jika kita menggunakan ciri bilangan habis dibagi 19 menggunakan cara yang telah disebutkan di atas. Sekarang kita perhatikan angka 209. Angka tersebut satuannya kita pisah.
Diperoleh angka-angka baru yaitu 20 dan 9.
Kemudian langkah selanjutnya yaitu angka satuan kita kalikan dua dan kita jumlahkan dengan angka yang lain yang telah dipisah tadi. Diperoleh, 20 + 9(2) = 38. Dan karena 38 habis dibagi 19, maka bilangan asal tadi juga habis dibagi 19. Sehingga, 209 habis dibagi 19.Sekarang kita lanjutkan untuk contoh dengan angka yang lebih besar.
Apakah 9937 habis dibagi 19?
Kita lakukan langkah-langkah yang telah diberikan tadi. 993 + 7(2) = 1007. Tentunya sekarang kita dapatkan angka yang lebih kecil. Untuk mengecheck apakah 1007 habis dibagi 19, maka kita lakukan langkah yang sama. Dengan cara yang sama. 100 + 7(2) = 114. Kita lanjutkan dengan mengecheck apakah 114 habis dibagi 19. Kita peroleh, 11 + 4(2) = 19.
Dan karena 19 habis dibagi 19, maka 114 habis dibagi 19. Dan diperoleh 1007 habis dibagi 19. Dan akhirnya 9937 juga habis dibagi 19