Paru-Paru
Paru-paru selain berperan sebagai organ pernapasan juga berperan sebagai organ ekskresi (Gambar 8.9). Hal ini karena gas CO2 dan uap air (H2O) hasil proses metabolisme diangkut darah dari jaringan tubuh menuju paru-paru dan selanjutnya dikeluarkan dari tubuh pada waktu ekspirasi. CO2sekitar 75% dari jaringan tubuh diangkut plasma darah dalam bentuk ion HCO3– (asam bikarbonat) dan sisanya sekitar 25% diikat oleh hemoglobin (Hb) membentuk senyawa HbCO2 (karboksihemoglobin).
Struktur Paru-Paru
Paru-paru adalah organ yang sangat lunak, elastis, ringan, dan dapat terapung di dalam air. Wujud paru-paru seperti spons berwarna merah muda dan berjumlah sepasang.
Paru-Paru Kiri dan Kanan
Paru-paru berjumlah sepasang yang mengisi sebagian besar rongga dada. Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan paru-paru kanan. Hal ini dikarenakan paru-paru kiri memiliki lekukan untuk memberi ruang kepada jantung. Kedua paru-paru dihubungkan oleh bronkus dan trakea.Paru-paru kanan terbagi menjadi tiga lobus (lobus superior, lobus medialis, dan lobus inferior), sedangkan paru-paru kiri terbagi menjadi dua lobus (lobus superior dan lobus inferior). Lobus-lobus tersebut dipisahkan oleh fisura. Paru-paru kanan memiliki dua fisura yaitu fisura oblique (interlobularis primer) dan fisura transversal (interlobularis sekunder). Sedangkan paru-paru kiri terdapat satu fisura yaitu fisura obliges. Tiap-tiap lobus terdiri atas bagian yang lebih kecil yang disebut segmen.
Permukaan Paru-Paru
Paru-paru diselimuti oleh selaput yang disebut pleura dengan luas permukaan sekitar 90 m2. Selaput ini berfungsi untuk mengurangi gesekan saat melakukan inspirasi (menghirup napas) maupun ekspirasi (menghembuskan napas). Pleura terdiri dari dua lapisan yaitu pleura parietalis dan pleura viseralis.Bagian Dalam Paru-Paru
Masing-masing bagian paru-paru memiliki 10 segmen. Paru-paru kiri memiliki 5 segmen pada lobus superior dan 5 buah segmen pada lobus inferior. Paru-paru kanan memiliki 5 segmen pada lobus superior, 2 segmen pada lobus medialis, dan 3 segmen pada lobus inferior. Tiap-tiap segmen terbagi menjadi beberapa lobulus. Masing-masing lobulus dibatasi oleh jaringan ikat yang berisi pembuluh darah, getah bening, dan jaringan saraf. Tiap-tiap lobulus terdapat bronkiolus yang memiliki banyak cabang. Cabang tersebut disebut duktus alveolus. Tiap-tiap duktus alveolus berakhir pada alveolus dengan diameter antara 0,2 hingga 0,3 mm.Di dalam paru-paru terdapat ribuan bronkiolus dan jutaan alveolus. Alveoli merupakan gelembung udara tempat terjadinya pertukaran gas dengan pembuluh darah. Dinding alveolus terdiri dari jaringan epitel dan endotel. Jumlah total alveolus di kedua paru-paru sekitar 700 juta atau masing-masing 350 juta. Alveolus dan bronkiolus dapat diisi 3,5 liter udara.
Letak Paru-Paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada (mediastinum) dan dilindungi oleh tulang selangka. Rongga dada dan rongga perut dibatasi oleh suatu sekat yang disebut diafragma. Paru-paru terletak di atas jantung dan hati (liver). Paru-paru berada di dalam pleura yang merupakan lapisan pelindung paru-paru.
Bagian-Bagian Paru-Paru
Laring
adalah organ yang berfungsi untuk melindungi trakea dan menghasilkan suara.
Trakea
atau batang tenggorok adalah saluran berbentuk pipa yang dindingnya terdiri dari 3 lapisan: lapisan luar (jaringan ikat), lapisan tengah (otot polos dan cincin tulang rawan), dan lapisan dalam (jaringan epitel bersilia).Bronkus
adalah percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Bronkus primer adalah percabangan pertama, bronkus sekunder adalah percabangan kedua, sedangkan bronkus tersier adalah percabangan ketiga.Bronkiolus
adalah percabangan dari bronkus.Cardiac notch
adalah lekukan yang berfungsi untuk memberikan ruang kepada jantung.Arteri pulmonalis
adalah pembuluh nadi yang membawa darah kaya karbon dioksida dari jantung ke paru-paru.Vena pulmonalis adalah pembuluh balik yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung untuk dipompa ke seluruh tubuh.