Tips dan Trik Menghadapi Ujian Nasional (UN)

Menghadapi Ujian Nasional? Jangan Galau...
Ada beberapa Tips dan Trik saat kalian dihadapkan pada Ujian berat yang satu ini. Meskipun Ujian Nasional bukan lagi satu-satunya penentu kelulusan, kalian mestinya juga menyambut tantangan ini dengan serius dan penuh kesungguhan dong..
Persiapan Matang Menghadapi Ujian Nasional

Di bawah ini beberapa Tips menghadapi Ujian Nasional

1. Persiapkan kemampuan kalian dalam menjawab soal jauh-jauh hari.

Jangan pernah menunda-nunda pekerjaan. Tidak terkecuali dalam mempersiapkan kemampuan dasar kalian terhadap materi. Ini yang paling pokok. Segala tips yang diberikan tidak akan efektif mendongkrak kemampuan kalian dalam menghadai UN jika di sisi ini kalian lemah. Ratusan tips hanya akan sedikit mendukung jika kemampuan dasar kalian pas-pasan. Belajar hingga mahir perlu waktu, karena itu jangan menunda-nunda untuk memahami semua mata pelajaran dan beri perhatian pada mata pelajaran tertentu yang menjadi momok kalian. Hadapi kenyataan, hadapi tantangan dan jangan lari.. Itulah sikapp dan jiwa PEMBERANI... Kami menyebutnya dengan ULET (Persisten)

2. Kembali mengulang dan menguji kemampuan, meskipun materi sudah dianggap mudah.

 Mengulang soal perlu dilakukan, meskipun kalian menganggapnya sebagai soal sepele yang mudah dikerjakan. Tetap lakukan latihan soal itu. Fungsinya setidaknya ada tiga. Pertama, semakin meyakinkan kalian kalau kalian sudah mahir di soal tersebut. Kedua, menambah kecepatan dan 'awareness' kalian terhadap soal tersebut. Dan ketiga, menambah kepercayaan diri kalian. Kerfjakan juga soal yang paling menakutkan bagi kalian, namun jika kalian belum bisa mengerjakannya maka lakukan kiat ketiga yaitu..,

3. Jangan Galau

Tidak ada gunanya sma sekali jika kalian berpusing-pusing diri, mengeluh, atau menjadikan diri stress hanya karena tidak dapat mengerjakan soal. Jika soal tersebut sulit dan tidak dapat diselesaikan.., jangan baper lah.... Biasa aja. just take it easy.. selesaikan secara profesional. Caranya..? Catat materi yang kalian anggap susah itu dalam sebuah list.. sebut saja blacklist lah..
Blacklist ini menghimpun semua mater yang kalian anggap sulit per sub bab. Nah.., kalian coba solve those problem bit by bit, sedikit demi sedikit. Satu hari kalau bisa satu sub bab bisa kalian selesaikan. tidak harus sampai mahir. sekedar sudah paham konsep dan kaidahnya saja sudah cukup. Kalau sudah mampu kalian selesaikan, coret item sub bab dalam blacklist tersebut. Metode ini juga bagus saat kalian kuliah, atau menyelesaikan agenda pekerjaan, skedul atau banyak hal dalam menghadapi hidup kalian nanti. Intinya.., tangani dengan kepala dingin.., jangan baper....

4. Atur waktu

sebaik-baik pekerjaan itu yang sedikit tapi rutin. Buat apa kalian ngerem berjam-jam di dalam kamar kalau hanya dilakukan satu kali dalam setahun? wkwkwk.. ya ga ngaruh lah dengan hasil kalian nanti. sisihkan saja satu atau dua jam, tetapi rutin. Kalian harus paham bahwa belajar 4 jam tidaklah sama dengan (1 + 1 + 1 + 1 ) jam. Hasilnya beda jauh.. yang kedua lebih efektif adapun yang pertama mungkin bisa, tapi ada hasil sampingannya yatu... stresssss... ha..ha.. bayangin aja kalau kalian belajar langsung dhueerrr 4 jam. ya meledak lah otak kalian... Empat jam satu hari tidak masalah.., tapi pisahkan menjadi beberapa sesi di pagi, siang, sore dan malam.

5. Pasangkan Mata Pelajaran

Bosan itu biasa.., sangat manusiawi. Namun ada trik untuk tetap mengefektifkan durasi belajar kita dengan cara memasangkan mata pelajaran. Bisa kita pasangkan mata pelajaran yang kita suka dengan yang tidak kita suka. Atau pelajaran berhitung-penuh rumus dengan pelajaran hafalan. Tujuannya apa...? Agar saat kita lelah di satu pelajaran yang sangat menguras energi dan perasaan kita (he..he..) kita bisa 'beristirahat' dengan mengulas pelajaran yang kita sukai atau yang sifatnya hafalan. Tiap kita berbeda dalam menentukan pelajaran mana yang kita suka dan mana yang kita anggap sulit.., jadikan pelajaran yang sulit dipelajari terlebih dahulu baru kita 'beristirahat' dengan mempelajari pelajaran yang kita sukai...

6.Tutup Dengan Ketuntasan

Kalian harus menetapkan mana pelajaran yang kalian anggap tuntas dan mana yang perlu latihan berulang. Bukan berarti kalian berhenti belajar setelah mencapai level 'tuntas', namun lebih untuk memilah mana pelajaran yang perlu lebih dikejar dan mana yang kita hanya perlu mengingat ulang.

Jika sebagian besar mata pelajaran kalian anggap tuntas ya.. sudah amanlah. biasanya penetapan ketuntasan didasarkan dari hasil try out atau hasil Latihan Ujian Nasional (LUN). Jika kalian sudah mencapai tahapan ini, kalian bisa fokus mempersiapkan hal-hal tehnis terkait pelaksanaan Ujian Nasional. Persiapan itu adalah:

1. Persiapkan Alat Tulis

Alat tulis yang harus dipersiapkan adalah;
a. Pensil 2B. 
Beli yang asli.., bukan berarti yang 'palsu' tidak bisa. bukan seperti itu. pensil 2B dengan merk yang sudah dikenal cenderung punya tekstur karbon (bagian hitam untuk menulis) lebih halus dan lembut sehingga memudahkan kita dalam menghitamkan lembar jawaban komputer dan mudah dihapus jika kita ingin mengubah jawaban kita. Siapkan 2 pasang. kalau mau hemat sebenarnya bisa dengan mematahkan satu pensil 2B menjadi 2. Raut kedua ujungnya dan kalian akan mendapatkan 4 pensil 2B yang "siap tempur". Pensil 2B lebih dari satu itu penting sebagai cadangan. dan seringkali saat kalian menggunakan pensil untuk coret-coretan, pensil menjadi tumpul sehingga tulisan menjadi kurang jelas. Gunakan pensil lancip untuk coret-coretan (karena tulisannya lebih jelas) dan gunakan pensil tumpul untuk menghitamkan lembar jawaban (hasil lebih hitam dan meminimalisasi kecelakaan yang menyebabkan kertas bolong atau sobek).

2. Penghapus

Penghapus haris dalam keadaan bersih. Ujian berlangsung lebih dari satu hari, maka pada setiap awal hari, bersihkan penghapus dengan mengiris bagian hitam yang telah kotor terpakai dengan cutter. Anda akan mendapatkan penghapus yang 'baru'. jangan menekan terlalu keras penghapus ke lembar jawaban. Bisa sobek, hapus dengan menggerakkan penghapus perlahan, jangan ditekan kuat.

3. Kertas Buram

Biasanya kertas buram untuk coret-coretan disediakan pihak penyelenggara ujian, dalam hal ini sekolah. besarnya tergantung tingkat 'kepelitan' sekolah he..he.. Biasanya sih kita diberi satu lembar kertas buram ukuran polio. Tapi ada lho sekolah yang hanya menyediakan separuh ukutan polio untuk ulangan matematika lagi.. he..he.. Jikakalian merasa ukuran kertas itu kurang, kalian bisa meminta ke petugas yang ada dengan santun. Terlepasdari berapa ukuran dan berapa benyak kertas buram yang kalian dapatkan, adalah tetap menjadi kewajiban kalian untuk menghemat penggunaan kertas tersebut dan mengefektifkan penggunaannya. 
Caranya? begini..
Lipat kertas buram memanjang. sehingga kalian bisa menggunakan sisi kiri dan kanan.
Beri nomor soal untuk setiap coretan yang kita buat. ini bertujuan untuk memudahkan kita mencari coretan kita lagi saat dibutuhkan, supaya tidak mengulang lagi dari awal atau kesulitan mencari coretan karena terlalu acak-acakan. tidak masalah coretan yang tidak rapi tetapi tidak boleh acak-acakan.
Kalian (sebenarnya) boleh menggunakan lembar soal untuk coret-coretan, meskipun seringkali ada pihak penyelenggara yang melarang (dengan tujuan agar soal bisa digunakan oleh adik kelas) adalah hak kalian untuk menetapkan apakah kalian akan menggunakan lembar soal untuk coretan atau tidak.

4. Tissue

Tissue tetap penting.. digunakan untuk menyeka keringat, atau kotoran lain yang sangat mungkin membuat kalian ribet menghadapi UN. Juga untuk alas peralatan tulis. Terlebih bagi kalian yang mudah gugup atau sedang terserang flu.., tissue sangat penting.

5.Pulpen

Sudah jelas

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »